Tahun yang unik, tahun bukan tahun biasa. 2020 banyak mengajarkan, banyak rencana ataupun resolusi ingin di wujudkan di 2020 tetapi awal tahun beberapa kejadian mengagetkan para penghuni bumi, salah satunya ialah Covid-19. Wabah, pandemi, corona, psbb, lokdown, kelas online, dirumah saja, mungkin itu beberapa kata untuk mendefinisikan apa saja di 2020. Tak terasa kita bisa melewatinya bersama, tak sangka hari ini sudah hari awal masuk tahun selanjutnya. Istilah istilah di 2020 sekarang sudah sangat dikenali, selanjutnya entah istilah apa lagi yang akan mengajarkan kita. Lebih dari itu defini tiap tahun berbeda beda khususnya setiap insan, begitu pun aku pemilik blog ini. Menurutku pribadi 2020 adalah tahun dimana aku belajar memulai kembali, di tahun ini usia ku pun genap 20 tahun, lebih dari itu 12 bulan tahun ini banyak kisah, banyak pengalaman yang tak bisa dihargai oleh apapun. Ya memulai hidup kembali, menyusun strategi terbaik lagi, dan kembali mempertanyakan kau mau jadi apa?
Tepat nya awal november, pengalaman baru menghampiri lagi yakni pengalaman baru yang aku benar benar beruntung bisa menjadi salah satu para relawan dari salah satu seribu banyaknya relawan. Menjadi relawan di negri sendiri sebenarnya belum pernah, tapi berani aja untuk jadi relawan di negri orang. Ya tanpa banyak berpikir, saat bersamaan pikiran untuk menjadi relawan hanya ingin membantu orang orang yang sedang butuh bantuan, hanya itu. Sebenarnya juga kuota para relawan juga sudah di tutup, danitu belum termasuk aku. Sore menjelang maghrib ada notif dari grup Ppi memberitahukan beberapa teman kita sedang dalam perjalanan menuju kota Izmir sebagai relawan. Dan malam nya Qodarullah aku bersama kakak yang satu rumah denganku, kita berangkat bareng dini hari. Dengan niat lillahi ta'ala aku berangkat tanpa meminta izin ke orangtua ku karena waktu turki yang sudah malam juga. Sesampainya di kota yang baru beberapa hari lalu terkena musibah besar, sungguh kami sebenarnya sedikit