Skip to main content

Selamat jalan teman


    Pagi ini tak berbeda dengan pagi kemarin, tetapi setiap hari ada satu pelajaran yang akan an harus kita ambil agar setiap harinya kita dapat menilai apakah diri ini melakukan perubahan? Perubahan yang seperti apa? Hanya diri kita yang apat menilainya, bukan?

    Sobat, sesungguhnya kehidupan dan kematian adalah rahasia langit. Tak ada siapapun yang tahu kapan ajal menghampiri kita. Dia tak memandang bulu, tak memandang fisik, tak memandang apakah kau sudah berhasil di dunia ini. Bahkan di alquran Allah hanya menyuruh kita untuk mempersiapkan hari yang pasti akan terjadi, dimana semua amal perbuatan akan ditanyakan. Itulah alasan dan jawaban Allah Maha besar menciptakan tak ada yang sia sia ataupun bathil. Kenapa Omongan blog hari ini kematian atau ajal? Ya karena pelajaran hari ini, kawan seperjuangan mengingatkan kita kembali untuk kembali di jalan lurus, dan tak menyampingkan adanya alakhirat. Kawan lama sd sudah dipanggil lebih dahulu oleh Sang Khaliq. Jujur jika mendengar kabar duka dari teman yang pernah belajar bareng beda rasanya, semua kenangan menjadi terbuka kembali. Sungguh kawan kami ini orang baik, suka membantu orang, cerdas dan tidak sombong.

     Aku dan teman ku mendengar kabar duka ini dari jauh hanya bisa mendoakan terbaik. Semoga doa doa kasih kami sampai padamu kawan, kaget benar rasanya baru saja sebulan lalu kita saling berkomunikasi lewat chat whats app, saling menanya kabar, merencanakan kejutan buat teman kita malam itu, aku juga terima kasih respon mu yang mau menolongku walau kita sudah lama tak komunikasi ri, saat itu ku kenal masih ari yang ku kenal saat sd. Dan hari ini kau mendahului kita ri, sedih tapi aku yakin disana kau bisa melewati urusan di alam sana ri. Semoga kita bertemu kembali di syurga firdausNya ya rii.

   My dears, kalau ingat kata kematian, tak ada habisnya. Rasanya setelah ini hanya ingin berbuat baik dan baik terus. Bayangkan jika esok nama kita yang dipanggil, apakah kita siap? Sudah membekali apa? Tidak tidak, bekal amal dan ilmu belum ku persiapkan benar benar untuk menempuh kehidupan di alam selanjutnya, kalau kata seorang ulama " kau dikatakan cerdas bukan karena kau berhasil di dunia ini, orang yang cerdas dia yang benar benar cerdas mempersiapkan hari yang kekal itu;(( "

Comments

Popular posts from this blog

QUARANTINE DAY

      Kapan ini selesai,kapan semuanya akan kembali semula,kapan semuanya pulih,sedih rasanya  banyak nyawa yang hilang tiap harinya,selalu ada nyawa yang lenyap dari bumi tanpa menyapa,setiap harı grafik tidak menurun malah kebalikannya,merindukan hidup diluar sana, ingin menghirup udara yang lebih segar yang tak perlu risau jika tak pakai masker,rasa jenuh dan bosan mulai tumbuh tapi disisi lain jerih keringat pahlawan pahlawan di setiap ruangan rumah sakit lebih tersiksa dari apa yang ku jenuhi saat ini.Wahai bumi,lekas sembuh.   Haii, siapapun yang baca blog ini, disini gua mau mencurahkan keresahan dan bercerita selama pandemi ini, cukup sedih melihat dunia yang tidak sehat. Setiap harinya yang positif semakin meningkat, virus pun semakin merebak, perlahan dalam sekejap virus ini memakan banyak nyawa.Teringat mulai tanggal 16 Maret kebijakan Pemerintah Turki untuk meliburkan seluruh sistem pendidikan, dikarenakan malam itu 2 orang turki terbukti telah positif COVID-19

saya - ramadhan - #dirumahahaja

    Ramadhan 1441 H, banyak orang bilang ramadhan yang berbeda dari Ramadhan sebelumnya. Ya ramadhan kali ini berbeda buat kita semua, bukan hanya warga +62 tapi hampir seluruh muslim  di dunia. Karena Ramadahan tahun ini dengan susasana karantina, dengan suasana dimana kita harus menjaga jarak antar sesama, ngabuburit, bukber sama kawan lama pun sudah  tidak menjadi wacana lagi, yang biasanya ramai dengan ta'jil puasa kini hanya dirumah. Tapi,Ramadhan kali ini buat aku yang sedang merantau di tanah orang, jauh dari lingkup keluarga, dan jauh dari hiruk nya Ramadhan  Indonesia yang dilengkapi bukaan yang beraneka ragam, termasuk sop buah dan gorengan andalan  buka puasa yang tak pernah ketinggalan. Ramadhan pertama ku ditanah rantauan ini adalah ramadhan pertama kali tidak bersama keluarga sampai hari lebaran nanti. Walau tahun kemaren, di suasana pesantren bersama santri dan teman seangkatan, tetap saja ramadhan ini menjadi sangat berbeda buat kusendiri. Rasa kali pertam

İLK RAMAZAN - PUASA PERTAMA

   Sudah 3 hari berturut turut cuaca disini tidak mendukung, selama 3 hari ini tubuh ini merasakan panasnya musim panas di negara 4 musim ini. Sekitar 35 derajat, peralihan dari musim dingin ke musim panas ini membuat aku sebagai pendatang baru kaget dengan cuaca ini. Panas yang tidak ketulungan, ditambah tidak ada mesin pendingin di apartemen yang kami sewakan. Saat musim dingin keluar rumah pun tak pernah lepas dari jaket tebal. Kini keluar rumah rasanya baju tipis tipis saja yang ingin dikenakan.   Sebelum Ramadhan datang, kakak kelas selalu nguatin kita yang pertama puasa disini. Karena bakal beda banget rasanya. Awalnya tak percaya dan rasanya kakak kelas suka lebay.hehehe. But i know how summer in Turkey. Beneran ini mah ngerasa beda banget karena puasa di Turki menjadi puasa pertama aku di negara rantau yang jauh nya berkilometer. Waktu disini juga sangat beda, kalau katanya puasa di Indonesia hanya sekitar 12- 13 jam, disini kami harus menahan hawa nafsu, makan dan minum selam